Kolaka
Menurut Muhisi sulfei yang dilakukan adalah melihat kondisi pelabuhan di kolaka bagaimana apakah dari sisi dimensi, fasilitas umum apakah sudah tersedia apa belum, dan kedalam lautan apakah aman untuk nafigas apa tidak itu semuanya di kroscek." Kalau semua sudah ok maka insya allah KM. jetkliner tinggal menunggu hari saja kita akan masukan di Kolaka. Pasalnya Surat Keputusan Trayeknya suda di setujui oleh kementrian perhubungan.Surfei kami lakukan satu hari, pelabuhan samudra ini sudah komplit semuanya, kita ini hanya memastika kelayakan pelabuhan saja dan dari kasat mata. Pelabuhan samudra kolaka ini lebih memadai di banding kita surfei pelabuha sebelumnya di daerah lain seperti bajoe," katanya
Rute yang telah di setujui pemerintah adalah Bajoe, Kolaka, bau-bau, sampai ke wanci wakatobi untuk semetara itu dulu. "ini kapal ini bukan sembarang kapal. kapal ini kapal mewah ini dalam tahap meunggu doking space dari tempat pegdokan. kapal ini harus meggukan tenaga teknis dari pabriknya yaitu Italia sehingga meunggu saja.Kalau dari pelni ingin secepatnya beroperasi. namuan karena meunggu ahli dari luar negri ini jadi agak terlambat. namun awal mei sudah akan diusahkan kapal mewah ini sudah ada di Kolaka," tambahnya Muhisi
Semantara itu kepala Syahbandar Kolaka Junaidi membenarkan jika tim dari kementrian perhubungan dan PT.Pelni Pusat telah melakukan kunjungan di pelabuban samudra kolaka. Kedatangan tim tersebut melihat kelayakan pelabuhan samudra yang akqn di gunakan sebagai dermaga persinggahan Kapal Pelni nantinya."Saya Sudah lapor ke pemerintah kolaka dan kami juga Syahbandar sudah memberika penjelasan yang di butuhkan oleh kemtrian perhubungan dan PT.Pelni. Kami belum mengetahui pasti kapan kapal pelni akan ada di Kolaka, tim ini adalah tim yang menentukan apakah kapal layak berlabuh atau tidak. Kami berharap kolaka juga ada kapal Pelninya," ujar singkat Junaidi.(hendra)
SM. PT. Pelni Pusat Kapten Laode Muhisi bersama tim dari kementrian
perhubungan melakukan surfei kelayakan pelabuhan samudra Kolaka jika
akan digunakan sebagai dermaga KM. Jetliner nanti. Setelah melakukan
surfei pelabuhan kolaka layak dan cukup strategis jika Kapal Jetliner
bersandar."Saya bersama tim dari kementrian perhubungan melakukan
surfei, hasilnya adalah pelabuhan samudra kolaka layak, kalau tidak ada
aral melintang nanti awal Mei sebelum arus mudik kapal mulai
beroperasi," Ujar Laode Muhisi.
Menurut Muhisi sulfei yang dilakukan adalah melihat kondisi pelabuhan di kolaka bagaimana apakah dari sisi dimensi, fasilitas umum apakah sudah tersedia apa belum, dan kedalam lautan apakah aman untuk nafigas apa tidak itu semuanya di kroscek." Kalau semua sudah ok maka insya allah KM. jetkliner tinggal menunggu hari saja kita akan masukan di Kolaka. Pasalnya Surat Keputusan Trayeknya suda di setujui oleh kementrian perhubungan.Surfei kami lakukan satu hari, pelabuhan samudra ini sudah komplit semuanya, kita ini hanya memastika kelayakan pelabuhan saja dan dari kasat mata. Pelabuhan samudra kolaka ini lebih memadai di banding kita surfei pelabuha sebelumnya di daerah lain seperti bajoe," katanya
Rute yang telah di setujui pemerintah adalah Bajoe, Kolaka, bau-bau, sampai ke wanci wakatobi untuk semetara itu dulu. "ini kapal ini bukan sembarang kapal. kapal ini kapal mewah ini dalam tahap meunggu doking space dari tempat pegdokan. kapal ini harus meggukan tenaga teknis dari pabriknya yaitu Italia sehingga meunggu saja.Kalau dari pelni ingin secepatnya beroperasi. namuan karena meunggu ahli dari luar negri ini jadi agak terlambat. namun awal mei sudah akan diusahkan kapal mewah ini sudah ada di Kolaka," tambahnya Muhisi
Semantara itu kepala Syahbandar Kolaka Junaidi membenarkan jika tim dari kementrian perhubungan dan PT.Pelni Pusat telah melakukan kunjungan di pelabuban samudra kolaka. Kedatangan tim tersebut melihat kelayakan pelabuhan samudra yang akqn di gunakan sebagai dermaga persinggahan Kapal Pelni nantinya."Saya Sudah lapor ke pemerintah kolaka dan kami juga Syahbandar sudah memberika penjelasan yang di butuhkan oleh kemtrian perhubungan dan PT.Pelni. Kami belum mengetahui pasti kapan kapal pelni akan ada di Kolaka, tim ini adalah tim yang menentukan apakah kapal layak berlabuh atau tidak. Kami berharap kolaka juga ada kapal Pelninya," ujar singkat Junaidi.(hendra)
0 komentar:
Posting Komentar