Wartawan saat Melapor di Polsek |
Tirawuta,Koran Sultra - Kepala Bidang (Kabid) Katertiban Umum (KU) Satuann Polisi
Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sion Sidupa, kini Berstatus terlapor di Polsek Rate-rate. Akibat
perbuatannya yang sengaja menghalangi dan mengusir wartawan zonasultra.com dan Kendari Pos saat melakukan tugas peliputan di kantor Bupati Koltim.
salah
satu korban pengusiran, Jaspin mengaku tidak terima dengan perlakukan
yang dialaminya. pasalnya, selain menghalangi tugasa rutinnya untuk
mencari, memperoleh, mengelola, dan menyiarkan informasi kepada
masyarakat. tindakan arogansi Sion juga telah mencoreng dunia
jurnalistik, olehnya itu jaspin menilai kejadian tersebut harus
diselesaikan dengan hukum.
"selain menghalangi
tugas kami sebagai jurnalis, dia (Sion) juga bikin kita malu didepan
umum karena saya dan Ramadhan (wartawan Kendari Pos) didorong keluar
katanya tidak ada yang mau diliput, bahkan ada bahasa Kenapa Kalau
Wartawan," kata Jaspin di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Rate-Rate.
Rabu (23/03/2016)
Laporan tersebut diterima
langsung oleh Kepala SPK I Polsek Rate-Rate, Aiptu Ridwan HB melalui
tanda bukti lapor nomor : TBL/10/III/2016/Sultra/Res. Kolaka/Sek Rate-rate tanggal 23 Maret 2016.
Sebelumnya
dua orang wartawan berbeda media ini, mendapatkan perlakuan tidak baik
oleh Sion Sidupa saat hendak melakukan tugas peliputan di sekertariat
Kantor Bupati Koltim yang kala itu sedang terjadi perkelahian antara
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Informasi
dan Pemberitaan, saat keduanya (Jaspin dan Madan) berniat untuk Konfirmasi
kejadian itu pada Bupati, tanpa bertanya Sion Sidupa langsung berteriak dan menyuruh
keduanya keluar sembari mengatakan "Keluar dari kantor".
Meski
sudah menjukkan identitas wartawan (Id Card) dan mengaku jika keduanya
adalah wartawan, Sion tetap saja mengusir dan menghalangi para awak
media saat hendak mewawancarai Bupati Koltim, Tony Herbiansyah. tidak
hanya itu, dengan gamblang Sion juga mengeluarkan bahasa "Kenapa kalau
wartawan?" kepada sejumlah awak media yang sudah berkumpul. (Dekri)
0 komentar:
Posting Komentar