Catatan: Andi Hendra Ka. Biro Kolaka
Kolaka merupakan salah satu Kabupaten terbesar yang ada di provinsi
Sulawesi Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak dari semua kabupaten
yang ada, dengan letak kota yang sangat strategis, sehingga putaran
ekonomi sangat berjalan dengan lancar,
Dari tahun ketahun kota kolaka semakin berkembang, hal tersebut dapat di
lihat dari segi pembangunan sarana perekonomian, pembenaan
infrastruktur jalan dan jembatan, serta pemekaran beberapa desa, hingga,
sehingga wajar jika Kabupaten Kolaka menjadi Kotamadya.
Sekitar 15 kabupaten dan 2 kotamadya, Kolaka yang terpilih menjadi
tempat untuk di Laksanakan Hut Sultra Yang Ke 52, sehingga masyarakat
kolaka sangat bangga dengan hal tersebut, dimana hal ini merupakan suatu
kehormatan terbesar yang di berikan gubernur Sultra, Nur Alam dengan
memilinya Kabupaten Kolaka di tempatkan hut Sultra Ke 52, di akhir
priode Jabatannya.
Menyikapi menomena yang terjadi di kabupaten kolaka menyambut hingga di
laksanakannya Hut Sultra yang ke 52, sangat menjadi pertanyaan di
masyarakat, Mulai dari penemuan mayat di perairan lambasina, 3 minggu
sebelum pembukaan Hut sultra, Cuaca yang awalnya membaik, ironisnya
memasuki detik- detik pembukaan halo sultra yakni sekitar Tanggal
22/4/16, cuaca mulai memburuk( hujan terus menerus) dan memasuki
hmtanggal 23/4/16, hujan semaking memburuk di mana hujan trus mengguyur
kolaka hingga sore malam hari,
meskipun tidak terlalu keras, padahal di
mana awal akan di bukanya pameran halo sultar malam nantia, namun
sebelumnya dilakukan sambutan kegiatan karnaval budaya di setiap
kabupaten, mulai pukul 09:00 hingga 04:00, kolaka teus di guyur hujan
dengan angin sepoi - sepoi, dan lebih menakjutkan lagi di tegah kegiatan
karnaval budaya di lakukan, panggun utama di mana para bupati/ walikota
dan gubernur Sultra duduk, akhirnya roboh, tanpa ada sdi ketahui pasti
penyebab robohnya panggun tersebut, sehingga, sebagian ucapan yang
terlintas di mulut masyarakat" Subehanallah".
Dari beberapa sumber dari masyarakat yang di mintai keterangn berbagai
macam peryataan yang muncul, ad yang mengatakan musibah, cobaan, atau
ujian, dan masyarakat juga merasa eran, sehinggah ada kalimat ; ADA APA
DENGAN KOLAKA...?.
Dan sejak tanggal 23 hingga 27 bulan 4 - 2016, cuaca di kolaka tidak bersahabat dan sedikit- sedikit hujan, hingga saat ini.
Sabtu, 30 April 2016
Cuaca buruk di Hut sultra ke- 52 ada apa dengan kolaka...???
23.32.00
active.com
No comments
0 komentar:
Posting Komentar