Kamis, 31 Maret 2016

45 Dos Naskah Ujian Nasional di Koltim Didistribusikan




45 Dos Naskah Ujian Nasional di Koltim Didistribusikan
Tirawuta- Berkisar 45 dos soal naskah ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kujuruan (SMA dan SMK) di Kolaka Timur (Koltim). Kini didistribusikan oleh Dinas Pemuda dan Olaraga (Dikmudora) melalui Bidang Dikdasmen. Pendistribusian tersebut, untuk tingkat SMA 25 dos tahap pertama sedangkan naska susulan satu dos. Sedangkan naskah untuk SMK hanya sembilan dos saja untuk naska pertama, dan satu dosnya lagi naskah susulan. Bedahal dengan naska untuk Paket C berjumlah sembilan dos namun tidak memiliki susulan. 
Pendistribusian tersebut dibagi beberapa paket, paket pertama naskah untuk wilaya Kecamatan Lalolae, Tinondo dan Mowewe dengan  menggunakan mobil Avansa. Sedangkan untuk pendistribusian didaerah Tirawuta, Loea, Ladongi, Dangia, Polipolia, Lambandia dan Aere menggunakan mobil Dalmas dari Sat Pol PP Pemda Koltim. Sementara itu pendistribusian untuk dua kecamatan terisolir Ulu Iwoi dan Uesi menggunakan Mobil Avansa.  Tiga mobil tersebut  dikawal ketat oleh Petugas kepolisian dan Satuan polisi pamong praja ( Sat-Pol  Pp) Koltim.
Meskipun, Pendistribusian tersebut sempat membuat Para Petugas Pol PP hangus dada akibat molornya waktu. Menurut mereka pendistribusian naskah di jadwalkan jam sembilan. Sedangkan naskah tersebut didistribusikan pada jam Jam satu. ‘’terlalu lama, bagaimana dengan mereka uluiwoi yang  jauh-jauh. Ini sudah hujan, jalanan disana licin, makanya kita mau melingkar lewat konawe,’’ujar dua orang yang sedang bercakap dengan penuh kekesalan, di depan paket uajian yang sudah siap mereka didistribusikan
.
Menanggapi kejenuhan para pengawal naska ujian nasional itu, Kepala Bidang Dikdasmen, Haris Silondae mengatakan, ‘’Tidak ada waktu yang ditentukan, jam berapa pendistribusian Naska Ujian Siswa. yang ada hanya tanggal pendistribusiannya yaitu tanggal 30 dan 31 sudah selesai. Entah itu malam atau pagi,’’ungkap Haris Silondae yang dikonfirmasi.

Kata ketua penanggung jawab ujian nasional Koltim ini, pendistribusian Naska Ujian Nasional siswa tidak boleh asal asalan yang harus mengejar waktu namun, harus sesuai dengan Prosedur Operasional Standar(POS). ‘’sebab, dokumen ini adalah Dokumen rahasia yang harus dijaga kerahasiaan nya sesuai dengan POS,’’kata ketua penanggung jawab ujian nasional Koltim.

Haris Menjelaskan, Naskah ujian nasional yang didistribusikan ini, bukan landasan siswa untuk lulus dan tidaknya nanti. ‘’sekarang ini kelulusan peserta ujian nasional, tidak ditentukan lagi oleh ujian nasional.  Tetapi melainkan ujian sekolah dengan beberapa poin penilaian diantaranya perilaku baik siswa disekolah kemudian, siswa harus menyelesaikan semua tahap pembelajaran disekolah, dan hasil rapatkan dewan guru,’’ paparnya.

 Tiga hal tersebut kata Haris merupakan inti dari kelulusan siswa. Sedangakan hasil ujian nasional hanya pemetaan evaluasi  untuk siswa(Dekri).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Hasrul Design | Majalah Active | Hasrul - Premium Themes | Best Themes